Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Kamis, 11 Agustus 2016

CIRI ORANG YANG MENDAPAT PETUNJUK-NYA

ORANG-ORANG PILIHAN YANG MENDAPAT PETUNJUK ALLAH SWT
Jika Anda bertemu dengan orang yang Zuhud (menjauh dari dunia), maka ikutilah dia, ikuti kemanapun dia pergi dan ikuti apa yang dilakukannya, karena sesungguhnya Ia mempunyai ilmu. Ia adalah orang yang mendapatkan petunjuk dari-Nya, ia adalah orang pilihan, Allah memudahkan ia menerima Hidayah dan petunjuk tanpa di ajari dan tanpa ditunjukkan. Ia adalah manusia yang ditinggikan derajatnya beberapa tingkat diantara kebanyakan manusia.

Dalam sebuah hadist disebutkan,".....mereka ialah orang yang memiliki hikmah, alim (memiliki ilmu) dan lantaran alimnya bisa mendekati seperti para Nabi."

Disamping itu mereka juga termasuk orang yang ridho atas keluasan dan ridho atas kejadian-kejadian Qodlo.
"Mereka Ridho kepada Allah dan Allah juga Ridho kepada mereka." (QS. Ar Rahman:60).

Melalui Hasan ra. dia menceritakan bahwa ketika nabi menemui para sahabatnya beliau bersabda:
"Apakah ada yang ingin dibutakan oleh Allah sampai tidak bisa melihat? Ketahuilah, sesungguhnya siapapun yang mencintai dunia dan panjang angan-angan, jelas Allah swt akan membutakan mata hatinya sesuai ukuran cinta duniawian-nya.

Namun barang siapa yang Zuhud (menjauhi) terhadap dunia dan menghentikan angan-angannya, maka Allah memberikan ilmu padanya tanpa belajar dan memberikan hidayah padanya tanpa ditunjukkan.

Ciri-ciri orang yang ditinggikan derajatnya:

1. Ia adalah orang yang sibuk memperbaiki dan mengkoreksi diri, meneliti kekurangan dan kesalahan diri sendiri
2. Orang yang sibuk menggali ilmu dunia dan akhirat, baginya permasalahan apapun yang sedang terjadi di negeri ini akan menjadi perhatiannya dan ia bisa memberikan pilihan jalan keluar bagi siapa saja yang membutuhkan 
3. Ia tidak pernah menghitung jasa dan kerja yang dilakukan, semata-mata hanya karena ingin menolong karena Allah swt
4. Ia tidak pernah ingin merepotkan orang lain, semua kebutuhan hidupnya bisa tercukupi karena ia bisa mengatur hidupnya tetapi tidak kekurangan dan tidak berlebihan, cukuplah Allah swt yang menjadi segala sumber 
5. Ilmunya sangat dalam dan luas, mencakup berbagai bidang, Allah swt menjadikan telinganya bisa mendengar apa yang orang lain tidak bisa dengar, juga menjadikan matanya apa yang orang lain tidak bisa melihat, dan hatinya hanya bisa menunjukkan hikmah dan tauladan yang mulia.
6. Punya banyak musuh dari golongan yang tidak suka dengan keberaniannya menunjukkan kebenaran.
7. Tidak pernah ada sedikitpun rasa takut hinggap dalam hatinya, pandanganya lurus ke depan dan mantap, bahkan semua kesenangan hawa nafsu sudah takluk dan tundukkan pada ketenangan jiwanya.

Jika anda menimba ilmu darinya, maka sesungguhnya ilmunya amat berharga dari segala kenikmatan dunia dan ia bukan hanya akan membuat anda terhindar dari siksa neraka, bahkan ia akan memasukkan anda ke dalam syurga tanpa anda sadari, yaitu, selama anda mengamalkan ilmu yang ia sampaikan, anda juga mendapatkan berkah dan karunia-Nya. 

Sangat sulit dijaman seperti sekarang ini menemukan orang yang wara dan menjalankan zuhud yang sebenar-benarnya di jalan Allah swt, karena besarnya penghalang dan banyaknya rintangan duniawi. Banyak yang tidak mampu menjalankannya karena daya tarik dunia begitu besar sehingga orang tidak mampu istiqomah dan akhirnya jatuh ke dalam lembah riya/berbangga diri.

Tapi tetap ada beberapa orang diantara manusia yang mau dengan ikhlas melaksanakannya dan anda dapat menemukannya dilihat dari ilmu yang ia sampaikan merupakan bagian dari perintah Alah dan rasul-Nya dan juga merupakan ilmu sederhana yang mudah dilaksanakan dan dapat diterima dengan hati.


"Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan syuhada tapi kedudukan mereka sama, karena kedudukannya disisi Allah."

Orang ini tidak akan menampakkan diri ke muka umum dan membanggakan diri sebagai orang yang istimewa, ia kelihatan sama dengan manusia lainnya, tetapi hal yang paling istimewa dari orang ini adalah sesosok pribadi yang sederhana, santun dalam berkata-kata dan tingkah lakunya berbudi luhur, anda tanpa sadar anda akan mengikuti setiap perkataannya dan anjurannya dalam berbuat baik tanpa anda merasakan ragu dan tanpa perasaan berat dan takut sedikitpun.  Alasan 
Allah swt mengistimewakan dan menitipkan ilmu dan agama-Nya kepada orang terpilih ini adalah karena di tangan mereka tidak akan bercampur antara yang benar dan yang bathil, antara yang hak dan yang terlarang. Hati mereka sudah sepenuhnya ditertambat kepada sang Pencipta alam semesta, tidak akan mampu sekelompok orangpun merubah dan menggantinya.

Anda merasa yakin bahwa ilmu yang disampaikan itu mengandung nilai kebenaran, mengajak kebaikan dan sangat bermanfaat akan membawa kebaikan bagi diri anda. Itu karena anda tahu bahwa ia ikhlas melakukannya tanpa mengharap imbalan sedikitpun dari manusia, ia hanya mengharap riho Allah swt. Apapun yang disampaikannya maka itu bukan berasal dari pendapatnya pribadi tetapi berasal dari sumber yang Maha Tahu dan Maha Mendengar. Orang seperti ini hanya akan bertindak atas kehendak dzat yang maha Berkuasa atas dirinya, yaitu Allah swt. Dan Allah swt menggerakkan orang-orang zuhud ini untuk memberi petunjuk kepada yang lain, agar segera berhujrah dan memperbaiki diri.

Namun jika anda bertemu dengan orang yang mengatasnamakan diri mereka wakil Allah di bumi, ia melakukan kebaikan untuk di ikuti banyak orang, dengan mengharap banyak imbalan juga dengan alasan keilmuaannya, maka sebaiknya anda lari dan menjauh darinya. Karena setiap usaha yang ia lakukan akan mendatangkan kehancuran, setiap urusannya berbuah dosa. Tidak ada yang akan anda dapatkan darinya kecuali anda akan menyesal sebesar-besarnya di akhirat kelak. Sebagaimana sabda Rasulullan saw:


"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain dan seburuk-buruknya manusia adalah yang mengakibatkan kesengsaraan bagi orang lain."

Ikuti dan amalkan ilmu yang diberitakan oleh seorang yang Zuhud, karena keselamatan dan keridhoan Allah swt juga ada bersamanya. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post